The Road Not Taken

BY ROBERT FROST

Two roads diverged in a yellow wood,

And sorry I could not travel both

And be one traveler, long I stood

And looked down one as far as I could

To where it bent in the undergrowth;

Then took the other, as just as fair,

And having perhaps the better claim,

Because it was grassy and wanted wear;

Though as for that the passing there

Had worn them really about the same,

And both that morning equally lay

In leaves no step had trodden black.

Oh, I kept the first for another day!

Yet knowing how way leads on to way,

I doubted if I should ever come back.

I shall be telling this with a sigh

Somewhere ages and ages hence:

Two roads diverged in a wood, and I—

I took the one less traveled by,

And that has made all the difference.

Poem yg aku baca time sekolah dulu, mengisahkan dalam kehidupan kita, kita selalu kena membuat pilihan, dan pilihan itu akan menentukan kehidupan kita.

Seperti juga jalan yang patut dipilih, ada kalanya jalan yg kita pilih itu, jalan mati, jadi kita perlu patah balik pada persimpangan yg awalnya.

Kadang kala persimpangan yang kita tak ambil tu dah tak wujud dan kita perlu cari jalan lain.

Ada kalanya, kedua dua jalan yg kita nak pilih itu menjanjikan kebaikan, jadi kita keliru yang mana satu harus kita pilih, kita berpendapat kita pilih yang terbaik dan kita akan datang kembali untuk ambil juga jalan yang satu lagi, tetapi malangnya jalan itu dah tak wujud sewaktu kita patah balik untuk mengambil laluan tersebut.

Tapi, itulah kehidupan, kita tak pernah dapat apa yang kita nak tapi Allah sentiasa berikan apa yang kita perlu dalam kehidupan kita.

Hari ini, 8 Ogos 2014, aku membuat satu keputusan yang tak pernah aku jangka dalam hidup aku, I will say yes to the offer and moved to JB by the end of October and start all over again and resetting my whole life again! 

It's a bit hard but I will do my best then, InsyaAllah 

Eza Ibrahim =)